Komunitas Aswaja :: Propaganda Wahabi Menggunakan Surat Najm Ayat 39 By Bulan Ramadlan
Wahabi yang sangat anti dengan Tahlil, Sangat anti dengan mendoakan mayyit, orang Shalih, Wali dan lain sebagainya menggunakan berbagai cara untuk menyalahkan Kaum Muslimin yang melakukan Tahlilan, mendoakan mayyit, orang shalih dan lain sebagainya.
Salah satu Propaganda Wahabi ialah dengan menggunakan Surat Najm Ayat 39 yaitu:
وَأَنْ لَيْسَ لِلإنْسَانِ إِلا مَا سَعَى
Yang Artinya: dan bahwasanya seorang manusia tiada memperoleh selain apa yang telah diusahakannya.
Kaum Wahabi terlalu bersemangat untuk menyalahkan amaliah Ummat Islam, mereka menggunakan ayat Al-Qur'an hanya sepotong-sepotong, dan juga belum melihat penjelasan dalam hadits dan juga bagaimana pendapat para Ulama Ahlus Sunnah Wal Jama'ah, alhasil mereka malah menampakkan kebodohan mereka sendiri kepada semua Ummat Islam di dunia.
Ayat diatas (An-Najm Ayat 39) masih masuk kepada Nash atau Khithabul 'Am, yang mana pasti ada celah maksud yang tidak masuk didalamnya. dan hal ini bisa kita lihat dari hadits Nabi:
عن أبي هريرة ، قال : قال رسول الله صلى الله عليه وسلم : " إذا مات الإنسان انقطع عنه عمله إلا من ثلاثة صدقة جارية ، أو علم ينتفع به ، أو ولد صالح يدعو له "
ِArtinya: Jika Mati Siapa Manusia terputuslah darinya apa yang sudah dikerjakannya, kecuali tiga macam amal. Shadaqah Jariyah, Ilmu yang bermanfaat, dan Anak yang shalih yang mendoakannya.
Lebih menariknya lagi, ternyata ada juga yang berpendapat, bahwa ayat diatas ternyata sudah dimansukh.
Syekh Sulaiman bin Umar Al-‘Ajili menjelaskan
قَالَ ابْنُ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ هَذَا مَنْسُوْخُ الْحُكْمِ فِي هَذِهِ الشَّرِيْعَةِ أَيْ وَإِنَّمَا هُوَ فِي صُحُفِ مُوْسَى وَاِبْرَاهِيْمَ عَلَيْهِمَا السَّلاَمِ بِقَوْلِهِ “وَأَلْحَقْنَا بِهِمْ ذُرِيَّتَهُمْ” فَأُدْخِلَ اْلأَبْنَاءُ فِي اْلجَنَّةِ بِصَلَاحِ اْللأَبَاءِ. وَقَالَ عِكْرِمَةُ إِنَّ ذَلِكَ لِقَوْمِ إِبْرَاهِيْمَ وَمُوْسَى عَلَيْهِمَا السَّلَامُ وَأَمَّا هَذِهِ اْلأُمَّةُ فَلَهُمْ مَا سَعَوْا وَمَا سَعَى لَهُمُ غَيْرُهُمْ (الفتوحات الإلهية,٤.٢٣٦)
“Ibnu Abbas berkata bahwa hukum ayat tersebut telah di-mansukh atau diganti dalam syari’at Nabi Muhammad SAW. Hukumnya hanya berlaku dalam syari’at Nabi Ibrahim AS dan Nabi Musa AS, kemudian untuk umat Nabi Muhammad SAW kandungan QS. Al-Najm 39 tersebut dihapus dengan firman Allah SWT وَأَلْحَقْنَا بِهِمْ ذُرِيَّتَهُمْ Ayat ini menyatakan bahwa seorang anak dapat masuk surga karena amal baik ayahnya. Ikrimah mengatakan bahwa tidak sampainya pahala (yang dihadiahkan) hanya berlaku dalam syari’at Nabi Ibrahim AS dan Nabi Musa AS. Sedangkan untuk umat Nabi Muhammad SAW mereka dapat menerima pahala amal kebaikannya sendiri atau amal kebaikannya sendiri atau amal kebaikan orang lain” (Al-Futuhat Al-Ilahiyyah, Juz IV, hal 236).
Jadi Propaganda Wahabi ini akan mengalami jalan buntu, semua ini dikarenakan wahabi suka usil mengkafirkan Ummat Islam, dan juga terlalu tergesa-gesa menyalahkan padahal mereka sendiri masih nol kecil.
Ayok Semuanya Kita Tahlilan dan Kirim Doa Sebanyak-banyak buat sesama muslim, terutamanya kepada Guru dan Orang Tua Kita.
Tag:
Tafsir Qur'an, Tafsir Hadits, Kesalahan Tafsir Wahabi, Upaya Wahabi Mengkafirkan Ummat Islam, Tafsir Surat An-Najm Ayat 39